Pengertian Harapan
Harapan atau
asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan di
dapat atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada
umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang,
dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu
pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba
menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Pengertian Doa
Doa adalah permohonan
kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan
kemaslahatan yang berada di sisi-Nya
Hakikat doa adalah menunjukan ketergantungan kita kepada Tuhan
dan berlepas diri daya dan upaya mahkluk. Doa juga merupakan lambang kelemahan
manusia , didalam doa terkandung pujian terhadap Tuhan
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata
percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah
hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan itu dapat
dibedakan menjadi :
1.
Kepercayaan pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah,
dirinya dapat menang, dirinya mampu mengerjakan apa yang diserahkan atau
dipercayakan kepadanya.
2.
Kepercayaan kepada orang lain, dimana orang percaya terhadap
kata hati, perbuatanya sesuai atau terhadap kebenaran orang lain.
3.
Kepercayaan kepada pemerintah, karena pada dasarnya negara berorientasi
pada Tuhan dan kepentingan rakyat, sudah seharusnya kalau sebagai warga negara
mempercayai pemerintah / negara.
4.
Kepercayaan kepada Tuhan, merupakan hal yang sangat penting
percaya kepada Tuhan. Dikarenakan keberadaan manusia yang tidak dengan
sendirinya melainkan diciptakan oleh Tuhannya.
Berbagai usaha dilakukan manusia
untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada
pribadi suatu kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
1.
Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
2.
Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
3.
Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan
suka menolong, dermawan dan sebagainya.
4.
Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
5.
Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan
sebagainya
0 komentar: