Pages

Accordion Menu

Sample Text

Blogger news

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Sample Text

Followers

About Me

Foto Saya
Terlahir dengan nama lengkap Alfonsus Listyo Hanggoro Murti pada Selasa 1 Agustus 1995 silam. Mahasiswa Gunadarma, jurusan Teknik Elektro. Hobby bermain gitar, mendengarkan musik, menggambar, berimajinasi. Sedang dalam proses meraih kesuksesan dan menjangkau impian.

Featured Posts

Kamis, 23 Oktober 2014

Ekologi

Alrockfonsus     06.24     0

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kataYunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 -1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotikdan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologimempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botaniyang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:
1.   Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
2.   Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
3.   Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kini para ekolog (orang yang mempelajari ekologi) berfokus kepada Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim.
 Ekologi Bunga Putri Malu
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti "tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Tionghoa berarti "rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciut".



Telaah : Dalam video tersebut, saya menelaah bahwa Bunga Putri Malu adalah tumbuhan liar berupa semak tahunan yang umum terdapat di Indonesia. Jenis ini bernama ilmiah Mimosa pudica L. dan termasuk  anak suku Mimosoideae dari suku Leguminosae (Fabaceae). Orang Inggris menamakan tumbuhan ini dengan nama sensitive plant.
             Tumbuhan ini dinamakan putri malu karena daun majemuknya bila disentuh akan segera menguncup. Karena daun tumbuhan ini sensitif pada sentuhan, maka diibaratkan dengan gadis yang bersifat pemalu. Masyarakat Sumatra umum mengenal jenis ini dengan sebutan tumbuhan putri malu. Daun yang telah menguncup membutuhkan waktu beberapa lama untuk kembali mengembangkan anak-anak daunnya kembali.Tumbuhan liar ini berasal dari Amerika tropis kemudia menyebar ke daerah-daerah tropis lainnya di dunia termasuk ke Indonesia.
             Dalam hal morfologi, sosoknya berupa semak dengan batang kecil merayap dan merambat di atas tanah. Batang berwarna merah tua atas merah tua dengan bentuk membulat. Percabangan batang terkadang cukup lebat sehingga tumbuh menyemak. Batang memiliki duri-duri temple. Daun putri malu mengandung zat mimosin yang merupakan turunan dari asam amino lisin yang bersifat racun bagi bintang ternak seperti kambing, domba, kerbau dan kuda. Daun berupa daun majemuk dengan anak daun kecil-kecil dengan jumlah genap atau daun majemuk beranak daun genap. Daun majemuknya berwarna hijau dengan ukuran 3—6 cm. Tinggi batang sekitar 10—25 cm di atas tanah.
              Bunga putri malu juga mempunyai manfaat secara tradisional dan ilmiah yakni, secara tradisional. Lembaran-lembaran daun tumbuhan ini sering ditaruh di bawah bantal untuk memudahkan tidur pada anak-anak yang mengalami kesulitan tidur. Secara alamiah, jenis ini berfungsi sebagai penutup tanah untuk mencegah erosi.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
                http://id.wikipedia.org/wiki/Putri_malu
                https://www.youtube.com/watch?v=IdNgmJzpMBA
                http://www.budipedia.com/flora/dikotil/putri-malu/

Alrockfonsus Author: Alrockfonsus

Hello, I am Author, decode to know more: In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

© 2014 Alfonsusrock | Distributed By My Blogger Themes | Designed By Bloggertheme9