Pada artikel kali ini,
saya akan menceritakan tentang kehidupan saya dalam berorganisasi. Walaupun
sejak kecil saya orangnya cenderung pendiam dan tidak menyukai bergabung atau
ikut dalam sebuah organisasi atau perkumpulan dan semacamnya, tapi setelah
beranjak remaja saya mulai terbuka untuk mencoba ikut dalam sebuah organisasi
atau kelompok. Karena menurut saya banyak hal positif yang dapat diambil dalam
sebuah organisasi itu. Langsung saja ini cerita pengalaman saya dalam berorganisasi,
pada kali ini saya menceritakan pengalaman saya pada saat berada di bangku SMP.
Walaupun ada juga organisasi yang saya ikuti di SMA, tapi saya lebih ingin
menceritakan pengalaman saya saat SMP.
Semenjak berada di
bangku SMP pada saat itu, saya ingin mencoba kegiatan organisasi dalam kegiatan
ekstrakulikuler. Dimulai pada saat kelas 7, karena pada saat itu saya lagi suka
dengan namanya olah raga beladiri dan semacamnya dan berhubung di sekolah saya
terdapat kegiatan seperti itu maka saya mengikuti ekskul bela diri bernama Rasa
Jati. Sedikit informasi mengenai eskul ini yaitu, jenis bela diri yang
menggunakan tenaga dalam. Hampir sama dengan Merpati Putih dan jenis bela diri
tenaga dalam lainnya. Bela diri ini menggunakan teknik pernafasan, jadi tidak
sama sekali menggunakan ilmu sihir atau magic dan semacamnya. Struktur
organisasi ini dimulai dari Guru pembimbingnya, lalu asistennya (biasanya
alumni yang masih ikut berlatih di sekolah saya), lalu anggota atau murid. Pertama
kali ikut dalam eskul ini, saya merasa bahwa mengikuti latihan dan sebagainya
akan sulit karena membutuhkan kedisiplinan dan ketekunan dalam mengikuti setiap
teknik arahan gurunya. Latihan ekstrakulikuler ini di adakan setiap hari Sabtu,
selesai jam pelajaran. Fakta dari pengalaman saya ini bahwa pada tahun pertama hanya
saya sendiri yang mengikuti eskul tersebut dari satu angkatan saya. Jadi hanya
saya yang paling junior dari organisasi tersebut. Tetapi itu bukanlah masalah,
malah teman kakak kelas saya semakin bertambah. Setelah berlatih selama dua bulan
pertama saya sudah bisa menguasai jurus – jurus dasar dan teknik mematahkan
atau menhancurkan benda. Tapi saya belum puas dengan hasil yang saya dapat.
Dalam organisasi ini saya dapat bertanya dan saling memberi informasi kepada kakak
kelas saya tentang saran agar saya berhasil menguasai suatu jurus.
Akhirnya setelah satu
tahun mengikuti organisasi ini, saya dipilih menjadi tutor untuk adik kelas
saya yang baru mengikuti. Semakin banyak juga teman seangkatan saya yang
mencoba mengikuti organisasi ini. Pada suatu kesempatan, sekolah saya dipilih
untuk mengisi sebuah acara seni yang berlokasi di Taman Ismail Marjuki atau
TIM. Dan ekstrakulikuler yang terpilih adalah Tari Modern dan eskul saya. Saya
pun di pilih untuk ikut serta oleh pembimbing saya. Itu adalah sebuah
pengalaman yang luar biasa bagi saya dan teman – teman saya. Setelah dua tahun,
saya berhenti mengikuti organisasi ini. Akan tetapi saya masih mengingat banyak
hal positif dari mengikuti organisasi tersebut dan sangat berguna sekali buat
saya dimasa mendatang.
Adapun hal positif yang
saya dapat dari mengikuti organisasi ini adalah:
·
Tentunya dapat menguasai bela diri dan
tenaga dalam (hanya digunakan pada saat keadaan terdesak dan dilarang untuk
bersikap sombong)
·
Semakin mempunyai banyak teman, dari
kakak kelas dan adik kelas bahkan alumni
·
Karena ini termasuk olah raga, jadinya
dapat sekalian menyehatkan tubuh
·
Semakin dewasa dalam bersikap karena
dalam latihan dibutuhkan kebijaksanaan dalam bertindak
·
Semakin disiplin
Sekian pengalaman saya.
Artikel ini merupakan salah satu tugas kampus, mohon maaf apabila ada kesalahan
dalam penulisan dan pemilihan kata. Terima kasih telah membaca
0 komentar: